Daftar Obat Bisulan yang bisa ditemukan di Apotek

Daftar Obat Bisulan yang Ada di Apotek
Bisul merupakan tanda dari adanya infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus dengan gejala utama munculnya benjolan berisi nanah. Infeksi bakteri ini dapat terjadi di mana saja namun paling sering terjadi pada bagian tubuh seperti ketiak, bokong, leher, wajah, kepala, leher hingga kemaluan. Meski tidak merupakan penyakit berbahaya, bisul dapat menyebabkan komplikasi infeksi yang serius.
Beberapa di antarnya adalah menyebarnya bakteri ke lapisan kulit yang lebih dalam (Selulitis) dan masuknya bakteri ke dalam darah hingga menyebar ke seluruh tubuh. Dalam mengatasi bisul tidak membutuhkan resep obat bisul dari dokter, beberapa apotek juga menyediakan apoteker yang berpengalaman dalam merekomendasikan obat bisul yang paling bagus. Berikut 5 obat bisul di apotek yang paling ampuh mengobati sekaligus bisul.
1. Benzocaine
Obat bisul dalam bentuk salep ini kerap digunakan untuk meringankan gejala nyeri atau sakit yang diakibatkan oleh bisul. Cara kerja dari salep bisul ini seperti bius lokal yang akan menyebabkan area sekitar bisul mati rasa. Oleskan sedikit saja salep ini ke bagian bisul, sangat penting untuk membaca aturan pakai salep Benzocaine sebelum menggunakannya. Jika terjadi iritasi seperti kulit memerah, ruam dan terjadi peradangan di wajah atau lidah, segera hentikan penggunaan obat ini.
2. Gentamicin
Salah satu jenis obat bisul salep dari golongan aminoglikosida yang manjur mengatasi infeksi kulit akibat bisul secara luas. Bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bisul sehingga proses infeksi dapat dihentikan. Wajib konsultasikan dengan dokter atau apoteker dan selalu baca aturan pakai obat salep ini karena salah penggunaan dapat menyebabkan bisul tidak kunjung sembuh bahkan berisiko menyebabkan bisul semakin memburuk.
3. Mupirocin
Bakteri Staphylococcus Aureus menjadi penyebab infeksi pada kulit sehingga menyebabkan bisul, obat salep Gentamicin mengandung antibiotik yang efektif membasmi bakteri tersebut. Selain bisul, bakteri Staphylococcus Aureus juga menyebabkan penyakit kulit lainnya seperti eksim, impetigo, herpes, dan psoriasis. Cara kerja dari Mupirocin mencegah enzim isoleusil-tRNA sintetase atau enzim yang diperlukan oleh bakteri penyebab bisul dalam menghasilkan protein guna melakukan infeksi pada kulit. Baca aturan pakai produk ini pada kemasan, bila perlu tanyakan atau konsultasikan dengan apoteker dan dokter dalam menggunakan Mupirocin.
4. Clindamycin
Salah satu obat bisul dalam bentuk oral ini efektif untuk menghentikan sekaligus menyembuhkan infeksi pada kulit akibat bisul. Cara kerja dari obat bisul oral Clindamycin (Cleocin®) adalah menghentikan bakteri agar tidak bisa memproduksi protein yang mana hal ini digunakan untuk menginfeksi tubuh manusia. Clindamycin termasuk antibiotik yang wajib dikonsumsi hingga benar-benar habis sesuai dengan anjuran dokter atau aturan pakai.
5. Paracetamol
Obat sejuta manfaat ini dapat digunakan untuk mengatasi bisul yang menyebabkan peradangan pada kulit. Paracetamol bekerja dengan mencegah terjadinya peradangan dan meringankan rasa nyeri atau sakit akibat infeksi bakteri penyebab bisul. Hentikan penggunaan Paracetamol jika kondisi bisul tak kunjung membaik atau malah semakin membesar hingga menyebabkan peradangan di kelenjar getah bening atau rasa sakit semakin menjadi-jadi. Diperlukan pemeriksaan dan perawatan oleh dokter guna mengeluarkan nanah pada bisul hingga mencegah terjadinya infeksi lebih luas.